Demi Kawinkan Gelar Proliga 2018, Putri Pertamina Energi Rombak Tim dan Pelatih

Demi Kawinkan Gelar Proliga 2018, Putri Pertamina Energi Rombak Tim dan Pelatih

Demi Kawinkan Gelar Proliga 2018, Putri Pertamina Energi Rombak Tim dan Pelatih

Jakarta – Tim putri Jakarta Pertamina Energi dirombak total menghadapi Proliga 2018. Mereka bertekad untuk memperbaiki hasil musim lalu.

Putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) harus mengubur mimpi untuk bisa mengawinkan gelar juara. Tim putra juara, tapi tim putri harus menyerah kepada Jakarta Elektrik PLN dengan skor 2-3.

Agar mampu memperbaiki hasil akhir, putri JPE mengubah komposisi pemain. Selain itu, manajemen mengganti pelatih; dari Shina Ali Fathurrahmi kepada Muhammad Anshori. Persiapan juga sudah digeber sejak 1 November 2017.

“Putri sudah siap tempur pokoknya sudah 90 persen, memang tim ini banyak berubah komposisinya, tetapi kami pastikan untuk tahun ini komposisi tim sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya dan ada banyak pemain juga yang saya rotasi posisinya. Itu taktik supaya tidak terbaca. Tim ini tinggal butuh komunikasi saja,” kata Anshori disela-selal launching timya di Kantor Pertamina Pusat, Gambir, Jumat (5/1/2017).

Perubahan komposisi pemain mencapai 50 persen. Kini, putri JPE diperkuat lima pemain Timnas; Novia Andriyanti, Nandita Ayu Salsabila, Hany Budiarti, dan Agustine Wulandhari. Selain itu mereka merekrut pemain berpengalaman Novriali Yami dan dua pemain asing; Anna Stepaniuk dari Ukraina dan Kyla Elizabeth Richey dari Kanada.

“Buat saya tidak ada beban gelar juara karena komposisi pemain saya bagus. Pemain saya tersebar dan merupakan tulang punggung di timnas. Jadi Ini lebih baik dari kemarin,” katanya.

Anshori semakin percaya diri karena musuh bebuyutan timnya saat ini tengah timpang. Jakarta Elektrik PLN ditinggalkan para bomber-nya.

“PLN banyak pemain yang sudah keluar seperti Aprilia Manganang, Wilda Siti Nurfadilah, dan Yolla Yuliana. Jadi mereka lebih banyak pemain mudanya,” dia mengungkapkan.

“Justru sekarang yang menjadi perhatian kami adalah Bank BJB karena di sana ada Aprilia Manganang,” tambahnya.

“Persiapan kami sudah dari luar dan dalam, coba bangun kekompakan luar dalam, sebagai tim bisa berhasil kalau semua pemain bagus, kekompakan itulah yang akan kami bangun dari lapangan,” dia menambahkan.