Menangi Duel Sengit dengan Marquez, Dovizioso Berjaya di Austria

Menangi Duel Sengit dengan Marquez, Dovizioso Berjaya di Austria

Spielberg – Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, memenangi MotoGP Austria 2017. Kemenangan yang tak mudah karena Dovizioso harus berduel sengit dengan Marc Marquez hingga lap terakhir.

Ini adalah kemenangan ketiga Dovizioso musim ini setelah Italia dan Catalunya. Tambahan 25 poin membuat Dovizioso naik ke posisi kedua klasemen dengan 158 poin, menggeser Maverick Vinales ke posisi ketiga dengan 150 poin.

Meski cuma finis posisi kedua, Marquez masih kokoh di puncak klasemen dengan 174 poin dari 11 balapan berlalu. Sementara, Valentino Rossi di posisi keempat dengan 141 poin disusul Dani Pedrosa di posisi kelima dengan 139 poin.

Jalannya Balapan

Selepas start di sirkuit Red Bull Ring, Minggu (13/8/2017) malam WIB, Marc Marquez berusaha mempertahankan posisi terdepannya tapi Jorge Lorenzo dengan sigap menyalip Marquez dari sisi kiri. Usaha itu berhasil menempatkannya di posisi pertama disusul Marquez, Andrea Dovizisio, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.

Tiga lap berlalu, Lorenzo masih di posisi pertama dibuntuti Marquez yang hanya berjarak kurang dari sedetik di belakangnya. Dovizioso juga masih mengincar Marquez dari posisi ketiga. Bencana untuk Vinales ketika dia terlalu melebar di T4 sehingga keluar trek dan turun tiga posisi ke urutan ketujuh.

Di depannya ada Dani Pedrosa, Johan Zarco, dan Rossi. Rossi terus berusaha memangkas jarak dari Dovizioso di posisi ketiga, sementara Marquez pun berupaya mendekati Lorenzo.

Pada balapan ini, Lorenzo dan Dovizioso memakai campuran ban soft serta medium sementara sebagian besar pebalap termasuk Marquez memakai kombinasi ban medium. Patut disimak seperti apa strategi Ducati serta Honda untuk balapan ini.

Pasalnya, pada balapan musim lalu, Ducati memenangi balapan di Austria lewat Andrea Iannone.

Enam lap berlalu, Lorenzo masih memimpin balapan dengan Marquez berada tepat di belakangnya diikuti Dovizioso serta Rossi. Jarak antara keempat pebalap tidak begitu jauh. Lalu ada Zarco, Pedrosa, dan Vinales.

Pada lap ketujuh, Dovizioso berhasil menyalip Marquez untuk berada di posisi kedua dan ini memberikan Lorenzo kesempatan menjauhkan jarak di urutan terdepan. Memasuki lap kedelapan, Lorenzo punya selisih 0,5 detik dari Dovizioso yang masih dibuntuti Marquez, Rossi, dan Zarco.

Marquez kembali merebut posisi kedua dari Dovizioso pada lap ke-10 dan membuntuti Lorenzo.

Marquez akhirnya mampu lagi ada di posisi terdepan pada lap ke-12 ketika dia berhasil menyalip Lorenzo yang terlalu melebar di tikungan keempat, Marquez, Lorenzo, dan Dovizioso terlibat duel seru yang akhirnya dimenangi Marquez.

Setelah itu, Marquez ada di urutan terdepan diikuti Dovizioso, Lorenzo, Pedrosa, Zarco, Vinales, dan Rossi. Rossi kehilangan posisi keempat setelah melebar terlalu jauh di T3 di lap ke-13 ini.

Lorenzo yang mulai kehilangan kekuatan pada bannya akhirnya disalip Pedrosa pada lap ke-18 di trek lurus dan turun ke posisi keempat. Sayangnya, Marquez melakukan kesalahan saat terlalu melebar di T3 sehingga Dovizioso mampu memimpin balapan.

Tapi hanya dua lap Marquez ada di posisi kedua karena dia kembali menyalip Dovizioso di lap ke-20. Sementara Pedrosa ada di urutan ketiga dibuntuti Lorenzo.

Duel seru terjadi di lap ke-21 kala Marquez harus susul menyusul dengan Dovizioso untuk memperebutkan posisi pertama. Di akhir lap, Dovizioso yang mampu berada di posisi terdepan diikuti Marquez, Pedrosa, dan Lorenzo.

Dua lap berlalu, Dovizioso bisa mempertahankan posisi terdepan namun Marquez masih terus membuntutinya. Pedrosa sendiri makin tertinggal di posisi ketiga tapi dia masih aman dari kejaran Lorenzo.

Balapan tersisa dua lap, Dovizioso masih terus bertahan dari kejaran Marquez yang menempelnya dengan jarak kurang dari 0,2 detik. Duel sengit lagi-lagi terjadi ketika Marquez sempat menyalip Dovizioso di tikungan terakhir, tapi Dovizioso mampu membalas dan mempertahankan urutan terdepan hingga garis finis.

Pedrosa melengkapi podium di Austria diikuti Lorenzo, Zarco, Vinales, Rossi, Alvaro Bautista, Loris Baz, dan Mika Kallio.