Tantangan Tontowi/Liliyana untuk Para Junior

Tantangan Tontowi/Liliyana untuk Para Junior

Jakarta – Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali merebut gelar juara dunia bulutangkis. Mereka berharap tahun depan bisa digantikan pemain muda mempersembahkan titel yang sama.

Tontowi/Liliyana menjadi juara dunia setelah mengalahkan unggulan teratas sekaligus pasangan nomor satu dunia Zheng Siwei/Chen Qingchen di partai final yang digelar di Emirates Arena, Senin (28/8/2017) dinihari WIB.

Bagi Tontowi, gelar ini menjadi kali kedua setelah sebelumnya disabet bersama Liliyana pada 2013. Sedangkan bagi Liliyana, gelar ini menjadi yang keempat setelah pada tahun 2005 dan 2007 dia berhasil meraih gelar yang sama bersama Nova Widianto.

Pulang membawa titel juara dunia, Liliyana Natsir disambut dengan bangga oleh PBSI, Kemenpora, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

“Puji tuhan kami bisa tiba dengan selamat di Jakarta dengan menegakkan kepala. Bangga hari ini kami bisa cetak sejarah lagi menjadi juara dunia,” kata Liliyana, Selasa (29/8/2017).

“Semoga prestasi ini bisa memacu pemain lain. Semoga prestasi ini bisa terus berlanjut,” ujar dia kemudian.

Hal yang sama diungkapkan Tontowi. Dia berharap prestasinya bisa menular kepada junior-juniornya.

“Kami berterimakasih untuk semua yang mendukung. Semoga prestasi kami bisa menular ke junior-junior bulutangkis yang lain dan tahun depan bisa muncul juara juara baru,” ucap Tontowi.

Saat ditanya soal Asian Games 2018, pasangan ini mengaku memilih fokus ke turnamen-turnamen yang lebih dekat. Mereka berharap bisa menjaga performa hingga tampil di Asian Games tahun depan.

“Masih jauh, masih tahun depan. Ini kan masih banyak pertandingan juga, mudah-mudahan permainan kami masih tetap terjaga, jangan lengah, karena pertahankan rangking juga dan Asian Games juga. Semoga perjalanan kami menuju Asian Games ini kami bisa tetap stabil,” kata Liliyana.